Pages

Wednesday, July 6, 2016

Menghindari Kemacetan Lebaran

TMC Polda Metro Jaya


Kalian pasti sudah melihat betapa macetnya jalanan di pulau Jawa akibat kendaraan para pemudik. Meskipun sudah tiap tahun arus mudik selalu menguras tenaga, uang, bensin, dan emosi, toh tetap saja para perantau nekat untuk mudik. 

Apapun dibawanya, tak peduli beban beratnya sudah melebihi batas ideal daya topang kendaraannya, tak peduli anak masih bayi, dan tak peduli roda empat atau roda duanya masih angsuran pertama. Semua rindu kampung halaman, semua rindu keluarga.

Pengalaman dari salah satu tim Tulus Jaya yang tahun ini mudik ke Sragen dan Karanganyar, kemacetan tahun ini memang luar biasa. Jakarta - Sragen ditempuh dalam waktu 3 hari, padahal biasanya hanya 12 jam. Sungguh luar biasa bukan?

Setelah kalian semua mengetahui betapa tidak nyamannya mudik menggunakan kendaraan pribadi, kenapa kalian tetap memaksa? Hal ini bukan baru saja terjadi, tapi tiap tahun. Kenapa pula kita mesti mengumpat, mengeluh, dan bahkan baper (bawa perasaan).

Menariknya lagi, ada konsultan atau pakar yang memberikan tips agar tidak kena macet saat lebaran. Katanya atur waktu, bisa berangkat lebih awal atau ketika balik belakangan saja. Argumentasi dan logika berpikir Si Konsultan rupanya terlalu dangkal. Bayangkan bila kalian balik mudik melebihi jatah libur, pasti bisa dipecat. Tapi sudahlah, mungkin Bapak Konsultan itu kurang piknik dan kurang mudik. Sampai kapanpun kalau yang dipilih adalah mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi pasti tidak akan menyelesaikan masalah. 

Cara untuk menghindari kemacetan di pulau Jawa saat lebaran tiba ada tiga yang efektif, yakni: Pertama gunakanlah pesawat terbang untuk mudik. Waktu tempuh singkat dan dijamin anda akan terhindar dari kemacetan. "Tiketnya habis Min dan uangnya tidak cukup". Oke kalau gitu gunakan cara kedua dengan naik kereta api. Kereta akan terhindar dari macet karena memiliki jalur khusus. "Wah kami kehabisan tiket juga Min". Tenang, kalau begitu kamu tidak usah mudik, nikmati saja Jakarta yang lengang dan undang orang tuamu, anak, saudara untuk ke Jakarta.

"Wah Admin tidak pengertian, kami kan rindu kampung halaman, bukan hanya orang-orangnya saja. Harusnya pemerintah mengantisipasi ini." Yang kalian katakan itu benar adanya, Sayapun sepakat dan memang pemerintah wajib memfasilitasi dan mengatasi permasalahan ini.

"Pemerintah harus segera mempercepat penambahan rel kereta api, meluaskan bandara agar jumlah perjalanan bisa bertambah. Jalur darat khususnya tol harus dibuat". Ini juga benar adanya dan sobat sudah tahu belum bandara sedang ditambah dan dilebarkan. Misalnya saja bandara Soekarno-Hatta mengembangkan terminal 3. Kemudian rel ganda terus dikerjakan. Selanjutnya, jalan tol yang kemarin menjadi pusat kemacetan juga sedang dalam proses pengerjaan. Nantinya akan ada jalan tol dari ujung Barat Jawa hinggga ujung Timur. Tapi itukan butuh proses, semangatnya sudah ada dan sudah dilakukan.

Jadi, mari nikmati setiap moment lebaran. Jadilah pemudik yang cerdas dan bertanggungjawab. Utamakan keselamatan anda dan selamat berjumpa dengan keluarga tercinta.


SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1437 HIJRIAH 
MOHON MAAF LAHIR BATIN

No comments:

Post a Comment