Pages

Tuesday, September 16, 2014

Cara Mengemudi Agar Selamat

Kecelakaan lalu-lintas dewasa ini menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat. Data WHO bahkan menyebutkan bahwa kecelakaan lalu-lintas merupakan penyebab kematian No.3 setelah Jantung dan Stroke. Di Indonesia sendiri, Data Kepolisian RI menyebutkan, pada 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang, dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp 203 triliun - Rp 217 triliun per tahun (2,9% - 3,1 % dari Pendapatan Domestik Bruto/PDB Indonesia) (bin.go.id).

Untuk itulah kita perlu mengantisipasi hal tersebut agar terhindar dari kematian akibat kecerobohan atau kekonyolan kita. Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dijadikan panduan bagi pengemudi agar selamat hingga ke tempat tujuan.

1.    Pastikan anda dalam keadaan sehat. Setelah itu pastikan juga kendaraan anda dalam kondisi layak jalan. Periksa oli, kelistrikan (ACCU), air radiator. Pastikan wiper dan lampu-lampu kendaraan serta rem berfungsi dengan baik sebelum anda menjalankan mobil. Periksa juga kondisi ban, baik tekanan angin maupun ketebalan bunganya (gundul apa tidak ban kita). Pastikan juga kita sudah membawa perangkat seperti kunci, dongkrak, segita pengaman, kotak P3K di dalam mobil.

2.    Selalu biasakan untuk memanaskan mesin sebelum anda menjalankan mobil. Putar kunci ke kanan (bila menggunakan starter dengan kunci, biarkan terdengar seperti gas keluar. Setelah itu baru anda putar ke kanan lagi untuk men-starter). Memanaskan mobil penting agar mesin mendapat pelumasan yang cukup dan fungsi elektrik pada mobil berjalan dengan sempurna. Namun, pastikan anda memanaskan mobil ditempat yang aman, seperti di dalam garasi dan kunci pagar anda. Jangan anda meninggalkan mobil di luar pagar dan tanpa pengawasan bila tidak ingin menjadi korban pencurian. Buka juga kaca jendela agar ketika pintu mobil mengunci sendiri anda masih bisa membukanya dari dalam.

3.    Setelah mobil dipanaskan, periksa kelengkapan surat-surat anda, seperti STNK dan SIM. Ingat jangan sampai habis masa berlakunya. Setelah itu, masuklah ke dalam mobil, pastikan posisi kursi dan sandaran kepala anda nyaman. Pastikan jarak anda dengan kemudi, gas, rem,  dan kopling juga nyaman. Pastikan juga kaca spion anda mengarah pada posisi yang anda inginkan untuk melihat bagian samping dan belakang mobil. Terakhir, pastikan anda dan penumpang lainnya menggunakan sabuk pengaman.

4.    Setelah semua siap, anda bisa mulai menjalankan kendaraan anda, tapi jangan lupa berdoa dulu sesuai keyakinan anda masing-masing.

5.    Pastikan anda mengikuti semua rambu-rambu lalu-lintas dan memperhatikan marka jalan. Atur kecepatan kendaraan anda dengan kendaraan lain yang ada di sekitar anda. Bersikaplah mandiri dan jangan terpancing pengemudi lain disekitar anda. Selalu jaga jarak aman kendaraan anda.

6.    Selalu bersiap melakukan antisipasi untuk menghadapi keadaan darurat, seperti kecelakaan di depan kita. Anda juga harus sering memeriksa kaca spion. Pastikan anda waspada dengan keadaan sekeliling kendaraan anda.

7.    Jangan biasakan memacu kendaraan anda, karena selain mempersingkat umur kendaraan, hal tersebut juga bisa menyebabkan anda berpotensi mengalami kecelakaan.

8.    Gunakan selalu lajur kiri , karena lajur kanan hanya untuk mendahului. Gunakan juga selalu tanda (lampu sign) bila anda hendak berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain.

9.    Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi karena bisa menyebabkan kecelakaan akibat terganggunya konsentrasi anda. Nyalakan radio/tape dengan volume yang cukup, tak perlu keras bila anda ingin menghibur diri di jalan yang macet.

10.  Jaga penglihatan malam hari anda. Jangan menatap lampu-lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Bila memang mata anda sensitif terhadap cahaya lampu, maka hindari mengemudi di malam hari.

11.  Saling menghormati sesama pengguna jalan.

12.  Tidurlah yang cukup dan jangan pernah mengemudi bila anda mengantuk. Bila mengantuk, segera hentikan kendaraan begitu anda menemukan tempat yang aman untuk beristirahat.

No comments:

Post a Comment