Sumber Gambar: www.chicago.aaa.com |
Saat ini sudah mulai musim penghujan. Meski cuaca tidak menentu, namun memasuki bulan dengan akhiran "ber" (Oktober, November, dan Desember) brother and sister mesti bersiap menghadapi angin kencang, petir, hujan lebat disertai es, pohon tumbang dan jangan lupa genangan air, alias banjir..hehehe. Jangan lupa, pada Januari dan Februari (akhiran "ri") biasanya ditandai dengan hujan sehari-hari. Namun Bro & Sis tak perlu kuatir. Berikut tips aman mengendarai mobil di musim penghujan dari TULUS JAYA:
1. Pastikan Bro & Sis mempersiapkan diri dulu sebelum berkendara. Pertama, pastikan wiper berfungsi dengan baik, termasuk kondisi karetnya. Kalau sudah lama (kering) biasanya tidak mampu menghapus air dengan sempurna. Tak hanya itu, cek juga air wiper yang ada dalam penampungan. Jangan lupa campur dengan shampo khusus ya, bila terpaksa tidak punya, kami memiliki trik untuk mensiasatinya, yakni dengan menggunakan "shampo rambut" yang dihancurkan sedemikian rupa hingga tidak terlihat lagi gumpalannya. Trik ini jangan terlalu sering dipraktekan ya Bro & Sis karena kelemahannya bisa menyumbat jalur keluarnya air wiper. Jadi untuk kondisi darurat saja pemakaiannya. Setelah wiper beres, pastikan kondisi alas kaki kita kering. Sehingga tidak licin ketika harus menginjak pedal kopling, rem maupun gas. Periksa juga tekanan ban mobil kita, termasuk bunga bannya (jangan sampai gundul). Setelah itu pastikan semua lampu berfungsi dengan sempurna. Hal krusial lainnya adalah pastikan rem kita benar-benar berfungsi dengan baik.
2. Bila persiapan sudah mantab, jalankan mobil dengan kecepatan secukupnya. Jangan ngebut ya Bro & Sis. Jalan kering saja dilarang dan banyak kecelakaan karena ngebut, apalagi jalan yang licin karena hujan. Jangan sampai melanggar rambu lalu-lintas dan marka jalan ya.
3. Pastikan kita menjaga jarak aman dengan mobil yang ada di depan kita. Setidaknya minimal 10 meter, agar kita memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman dan menghindar bila mobil di depan kita melakukan pengeremen mendadak ataupun ada kecelakaan. Mesti diingat, mengendarai mobil ketika hujan dengan jarak pandang terbatas dan jalanan yang licin memerlukan kehati-hatian yang ekstra.
4. Pastikan anda menghindari genangan. Maksudnya kemudikan mobil anda dijalur tengah, karena biasanya genangan ada pada kontur jalan yang lebih rendah dan biasanya berada di sisi kanan atau kiri jalan (mungkin ini juga tidak berlaku kalau semua jalan tergenang seperti di Jakarta, hehe). Tapi Bro & Sis juga jangan seenaknya berpindah-pindah jalur karena sangat berbahaya.
5. Bila anda terjebak di jalan yang tergenang, kurangi kecepatan mobil dan lakukan pengereman seperlunya (jangan langsung menekan rem) karena mobil bisa tergelincir. Pastikan anda memegang kemudi dengan baik agar arah mobil tetap dapat dikendalikan.
6. Nyalakan lampu utama dan lampu hazard bila hujan mulai deras. Ini berguna agar anda mampu melihat jalan lebih jelas dan sebagai penanda kendaraan anda bagi pengendara lain (agar sama-sama bisa jaga jarak).
7. Bila kondisi hujan semakin memburuk, tak perlu anda paksakan untuk terus melaju. Menepilah di tempat yang aman. Hindari menepi di bawah pohon. Anda bisa mencari POM Bensin, restoran ataupun warung kopi sambil menunggu hujan reda.
8. Ketika hujan, rem anda akan basah, agar rem dapat berfungsi dengan sempurna, Bro & Sis bisa menerapkan trik untuk menginjak rem secara perlahan sambil menginjak gas. Maksudnya agar terjadi gesekan dan rem anda menjadi kering. Ingat lakukan seperlunya saja.
9. Demikian tips nyetir asik dikala hujan dari kami, semoga membantu, terimakasih.
No comments:
Post a Comment